nusakini.com - Internasional - Berton-ton Ikan mati terdampar di pantai lahuna air asin besar di Spanyol dalam beberapa hari terakhir. Kejadian ini mengejutkan warga lokal dan ahli lingkungan.

Pemerintah lokal menyalahkan suhu panas terhadap matinya ikan-ikan ini di Mar Menor, Murcia Selatan. Namun para ahli mengatakan polusi yang diakibatkan oleh pertanian lokal lah yang menurunkan kualitas air.

Kejaksaan sedang menyelidiki peristiwa ini dan warga telah berdemonstrasi untuk mendesak pemerintah mengambil tindakan.

• Pelaku Penembakan di Spanyol Disuntik Mati sebelum Diadili
• Kebakaran Hutan Spanyol: 20 Orang Terluka karena Lompat dari Kereta
• Satu Orang Tewas dan Puluhan Terluka setelah Panggung Festival Spanyol Roboh
• Spanyol akan Bolehkan Perempuan di atas 16 Tahun untuk Lakukan Aborsi Tanpa Izin Orang Tua
• Bertemu Dubes Spanyol, Wapres Harapkan Peningkatan Kerjasama Investasi

Laporan dari media Spanyol mengatakan pemerintah pusat sedang mempertimbangkan permintaan untuk mendeklarasikan Mar Menor sebagai daerah bencana.

Permintaan ini dikirimkan oleh pemerintah daerah, yang ditekan oleh warga dan ahli untuk menyelamatkan laguna yang telah mengalami masalah ekologis selama bertahun-tahun.

Laguna yang berlokasi di pantai Mediterrania Spanyol, tadinya merupakan tempat wisata dan tempat tinggal kehidupan laut. Namun kondisi air ini kian memburuk dalam beberapa terakhir, sehingga banyak ikan yang mati pada tahun 2016 dan 2019.

WWF Espana, sebuah organisasi lingkungan, mengatakan alasan utama dari kematian ikan ini adalah "polusi akibat agrikultur di area". Mereka mengatakan tingkat kematian tinggi ini karena kurangnya oksigen di air tersebut.

Ahli lingkungan mengatakan ganggang bisa berkembang di perairan yang telah terkena polusi bahan kimia tinggi akibat aktivitas manusia. Perkembangan berlebih ganggang ini akan menghalangi sinar matahari dan mengurangi kadar oksigen dalam air hingga akhirnya menyulitkan kehidupan laut untuk bertahan hidup.